Sekilas IHC RS Elizabeth Situbondo
IHC RS Elizabeth Situbondo hadir sebagai institusi kesehatan penting di Situbondo, Jawa Timur. Rumah sakit tipe C ini telah menunjukkan rekam jejak kuat lewat akreditasi LARS-DHP versi STARKES pada 2022 serta pengelolaan di bawah PT Pertamina Bina Medika IHC sejak 1 Agustus 2020.
Artikel menyajikan informasi terkini mengenai sejarah evolusi, inovasi teknologi, pengakuan resmi, program komunitas, staf medis andalan, dan lokasi strategis, agar pembaca memperoleh pandangan menyeluruh sekaligus ringkasan solusi cepat (featured snippets).
IHC RS Elizabeth Situbondo
Sejarah IHC RS Elizabeth Situbondo dimulai 21 April 1921 sebagai Balai Kesehatan Perkebunan. Tahun 1968 pengelolaan berpindah ke PNP XXIV dan kemudian PNP XXIV-XXV. Pada 1996 berubah menjadi bagian PTP Nusantara XI.
Sejak 1 Januari 2014 berstatus mandiri sebagai PT Nusantara Sebelas Medika. Status berubah lagi pada 1 Agustus 2020 ketika beralih ke pengelolaan PT Pertamina Bina Medika IHC. Evolusi kepemilikan tersebut memperkuat legitimasi serta kapasitas operasional institusi dalam rangka peningkatan standar kesehatan di Situbondo.
Salah satu terobosan unggul diterapkan lewat sistem SIPTENAN: Sistem Informasi Pengelolaan Perizinan Tenaga Kesehatan. Diluncurkan untuk mempercepat administrasi, SIPTENAN berhasil memangkas waktu pengajuan dan perpanjangan izin hingga 50%, dengan integrasi data real-time serta pengingat otomatis masa berlaku izin.
Komitmen berkelanjutan terlihat pula lewat monitoring dan evaluasi Akreditasi 2024 sebagai bentuk kesiapan menyeluruh terhadap standarisasi mutu kesehatan.
Akreditasi dan Penghargaan
IHC RS Elizabeth Situbondo meraih akreditasi Paripurna LARS-DHP versi STARKES pada 2022—menegaskan kualitas mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien.
Pada akhir 2024, rumah sakit mendapatkan penghargaan dari PT Pertamina Bina Medika IHC atas inovasi digital SIPTENAN. Kombinasi akreditasi dan penghargaan tersebut memperkuat reputasi sebagai institusi progresif dan berstandar tinggi.
IHC RS Elizabeth turut aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Awal Agustus 2025 diperkenalkan layanan ‘KERABAT’ yang mempermudah interaksi dan alur bagi pasien.
Juli 2025, rumah sakit memberikan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada karyawan PT Charoen Pokphand Indonesia, meningkatkan kesiapsiagaan kesehatan kerja. Jumat, 29 Agustus 2025, turut membantu penyediaan tempat sampah di Pelabuhan Besuki sebagai wujud kontribusi lingkungan. Program edukasi ‘Tangkis Penyakit Seribu Wajah’ pada Mei 2025 juga menunjukkan pendekatan preventif terhadap kesehatan masyarakat.
Staf Medis dan Pengalaman Pasien
Menambah tenaga spesialis, dr. Syahroni Yudistian Agmar, Sp.PD, bergabung sebagai spesialis penyakit dalam. Jadwal praktik beliau: Senin–Jumat pukul 08.00–12.00 WIB, Sabtu 08.30–12.00 WIB. Melayani pasien JKN-KIS, asuransi, dan umum dengan sistem pendaftaran online via web resmi ataupun Mobile JKN.
Pasien JKN-KIS mengungkapkan pelayanan yang cepat dan bebas hambatan, memberikan ketenangan bagi keluarga pasien saat rawat inap. Reputasi praktis dan ramah ini memperkuat identitas sebagai rumah sakit efisien dan peduli.
Rumah sakit tipe C, berkapasitas 100 tempat tidur, terletak di Jl. WR Supratman No. 2, Kel. Patokan, Situbondo, Jawa Timur 68312. Call center 24 jam melayani nomor (0338) 671174–671720.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan klasifikasi: RS umum, kelas C, milik swasta/non-BLU, direktur saat ini dr. M. Syamsul Arifin. Luas bangunan sekitar 5.392 m² dan luas tanah 17.485 m². Kapasitas ruang terdiri atas VVIP 5, VIP 7, Kelas I 30, II 34, III 30, ICU tanpa ventilator 4; ICU dengan ventilator 5; NICU dengan ventilator 1; PICU dengan ventilator 1; isolasi 14, perinatologi 1.
Beragam unit medis tersedia: mulai medik dasar, spesialis penyakit dalam, anak, bedah, obstetri/ginekologi, radiologi, orthopedi, fertilitas reproduksi, jantung, neuro, dermatologi, THT, dan lainnya. Staf medis mencakup banyak dokter umum dan spesialis ditunjang keperawatan dan teknis kesehatan profesional.
Dari sejarah panjang evolusi institusional, pencapaian akreditasi Paripurna, penerapan SIPTENAN yang mempersingkat proses perizinan hingga 50 %, sampai penghargaan inovasi digital; serta program komunitas aktif seperti KERABAT dan pelatihan BHD.
Kehadiran tenaga medis baru serta kesiapan fasilitas besar memperkuat reputasi sebagai institusi yang responsif, modern, dan peduli. Kapasitas infrastruktur dan referensi publik yang memadai menjadikan rumah sakit sebagai pilihan unggul di Situbondo.
Masyarakat didorong menggunakan alat pendaftaran online serta mengikuti program edukasi kesehatan untuk mendapat manfaat langsung dari pengembangan kesejahteraan yang berkelanjutan.